Selasa, 03 Juli 2012

Senin, 02 Juli 2012

Kupu-Kupu

Menyamakan hidup ini seperti hidup kupu2. kita berada di dalam kandungan seperti kita hidup menjadi ulat yang berada terus pada pohonhingga menjadi kepongpong, dan pohon tersebut kita sama kan dengan ibu. sebagaimana hidup ulat itu tidak bisa lepas dari pohon, begitu juga kita. yang tidak bisa lepas dari ibu sampai kapanpun.

Kenapa setiap orang yang meninggalkan dunia kita tangisi. apa jawaban dari sebuah tangisan terhadap orang yang meninggal. Apa yang kita tangisi terhadap jasad? Apakah kita takut kehilangan jasad tersebut? apa yang membuat kita nangis?. kebanyakan kita menangisinya hanya teringat dengan kenangan di masa lalu kita bersama dia. Sesuatu yang wajib kita tangisi adalah sesuatu yang milik kita yang kita dapatkan dengan jeri payah kita sendiri terus menghilang. Apa kita wajib menangisi seseorang yang meninggalkan kita? Jawabannya tidak perlu menangisinya karena itu bukan milik kita itu hanya milik Alloh S.W.T.

Seperti kita hidup di dalam kepongpong lalu pergi meninggalkan kepongpong dan bertanggung jawab hidup kita menjadi kupu2.